Sebelum baca fanfic Topeng Kaca sebaiknya tahu dulu siapa pengarang aslinya ya. Info lengkap and aslinya silakan baca disini Numpang copas ya mbak Mutiara Mawar Ungu. Terima kasih.
Kesabaran adalah menjadi kunci utama para penggemar manga Topeng Kaca. Saking lamanya bisa dibilang ini adalah manga sepanjang masa. Tapi terima kasih sensei untuk karya besarnya. Semoga cepat ending ya. Ga saba nunggu akhir dari kisah cinta Maya Masumi (Kyaaa!!!!). Mohon ijin juga untuk membuat fanfic nya. hehehehe.
Suzue Miuchi (美内 すずえ) adalah seorang Japanese mangaka yang lahir di Nishinomiya, Jepang, pada tanggal 20 Februari 1951. Mangaka (漫画家) adalah istilah dalam bahasa Jepang untuk menyebut orang yang menggambar manga(komik dalam bahasa Jepang), sedangkan kalau di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan komikus. Suzue Miuchi dibesarkan di Osaka. Sejak kecil, Suzue Miuchi suka sekali membaca manga. Suzue Miuchi sering menyewamanga ke persewaan buku secara sembunyi-sembunyi karena orang tua Suzue Miuchi tidak menyukai kegemarannya itu. Bahkan ketika Suzue Miuchi duduk di bangku sekolah dasar, dia tak segan-segan untuk membeli manga di toko buku langganannya. Suatu hari, orang tua Suzue Miuchi terkejut ketika melihat tagihan dari toko buku yang harus dibayar dan semenjak saat itu orang tua Suzue Miuchi melarang dia untuk membeli manga lagi.
Akhirnya Suzue Miuchi mulai menggambar manga sendiri dan saat itu usianya masih sekitar 10 tahun. Kegemaran menggambar manga ini berlanjut sampai Suzue Miuchi duduk di bangku SMA. Waktu itu Suzue Miuchi bersekolah di SMA Osaka Seikei Girl. Lagi-lagi orang tua Suzue Miuchi tidak menyukai kegemarannya ini. Hingga akhirnya suatu hari ketika dia masih duduk di kelas 1 SMA, Suzue Miuchi membuat kesepakatan dengan ibunya. Isi kesepakatan itu adalah apabila Suzue Miuchi tidak dapat memulai debutnya sebagai seorang mangaka ketika dia duduk di kelas 2 SMA nanti maka dia akan berhenti menggambar manga lagi dan sebagai gantinya, ibunya tidak boleh melarang Suzue Miuchi menggambar manga selama setahun ini.
Sesuai dengan janjinya, Suzue Miuchi berhasil memulai debutnya sebagaimangaka dengan diterbitkannya cerita pendek yang berjudul Yama No Tsuki To Kodanukito oleh sebuah majalah shoujo pada tahun 1967. Shōjo atau shoujo(少女) adalah genre dari manga yang bertema atau ditujukan pada pembaca perempuan remaja, biasanya bertema romantis. Suzue Miuchi banyak sekali membuat manga pada tahun 1970-an dan sebagian besar berupa cerita pendek petualangan atau cerita horor.
Pada bulan Desember 1975, Suzue Miuchi mulai membuat sebuah karya fenomenal yang tidak lain adalah Topeng Kaca (Garasu no Kamen) dan pada tahun 1976, Topeng Kaca mulai diterbitkan secara bersambung di majalahHana to Yume. Setelah itu, Suzue Miuchi menjadi pemenang pada Kodansha Manga Award pada tahun 1982 untuk cerita pendek horornya yang berjudulYouki Hiden. Sekitar tahun 1990-an, Suzue Miuchi mengerjakan serial mangaterbarunya yang berjudul Dewi Matahari (Amateras) sehingga Topeng Kaca menjadi terbengkalai.
Tahun 1995, Suzue Miuchi menjadi pemenang dalam The Excellent Prize of Japan Mangaka Association untuk karyanya Topeng Kaca. Namun sejak saat itu, Suzue Miuchi mulai mengurangi untuk membuat manga dan bahkan penerbitan Topeng Kaca pun terhenti. Karena hal itu, tak sedikit para pembacanya mengira kalau Suzue Miuchi telah meninggal. Padahal kenyataannya, Suzue Miuchi berhenti membuat manga sejak dia mulai mendalami semacam agama atau aliran kepercayaan baru yang bernama O-en.
Suami Suzue Miuchi adalah seorang fotografer. Suzue Miuchi menceritakan bahwa pada awalnya dia tidak menyukai suaminya. Dari situ dapat dilihat bahwa kisah cinta Suzue Miuchi dan suaminya mirip sekali dengan kisah cinta Ayumi Himekawa dan Peter Hammil dalam manga ciptaannya, Topeng Kaca. Dan selain sebagai seorang mangaka, ternyata Suzue Miuchi mempunyai sebuah restoran Perancis di Jepang.
0 Comments